ஜ۩۞۩ஜLANGIT DAN LAUTஜ۩۞۩ஜ
Dahulu  kala, langit dan laut saling jatuh cinta. Mereka sama2 saling menyukai 1  sama lain. Saking sukanya laut terhadap langit, warna laut = langit,  saking sukanya langit terhadap laut, warna langit = laut.
Setiap senja datang, si laut dengan  lembut sekali membisikkan "aku cinta padamu" ke telinga langit. Setiap  langit mendengar bisikan penuh cinta laut , langit tidak menjawab  apa2 hanya tersipu2 malu wajahnya semburat kemerahan.
Suatu hari,  datang awan... begitu melihat kecantikan si langit, awan seketika itu  juga jatuh hati terhadap langit. Tentu saja langit hanya mencintai laut,  setiap hari hanya melihat laut saja. Awan sedih tapi tak putus asa,  mencari cara dan akhirnya menemukan akal bulus.
Awan  mengembangkan dirinya sebesar mungkin dan menyusup ke tengah2 langit dan  laut, menghalangi pandangan langit dan laut terhadap 1 sama lain.
Laut  merasa marah karena tidak bisa melihat langit, sehingga dengan  gelombangnya, laut berusaha menyibak awan yang mengganggu pandangannya.
Tapi tentu saja tidak berhasil.
Lalu  datanglah angin, yang sejak dulu mengetahui hubungan laut dan langit  merasa harus membantu mereka menyingkirkan awan yang mengganggu.
Dengan  tiupan keras dan kuat, angin meniup awan ... Awan terbagi2 menjadi  banyak bagian, sehingga tidak bisa lagi melihat langit dengan jelas,  tidak bisa lagi berusaha mengungkapkan perasaan terhadap langit.
Sehingga  ketika merasa tersiksa dengan perasaan cinta terhadap langit, awan  menangis sedih. Hingga sekarang, kasih antara langit dan laut tidak  terpisahkan.
Kamu juga bisa melihat di mana mereka menjalin  kasih. Setiap ke laut, di mana ada 1 garis antara laut dan langit, di  situlah mereka sedang bersatu.
Klik wajah orang pada foto untuk memberi tanda.  
 | 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar