Sabtu, 16 Desember 2017

SEPASANG GELANG Era : Bali / Lombok, abad ke-19


SEPASANG GELANG
Era : Bali / Lombok, abad ke-19



Jenis : Perhiasan Emas
Nama : SEPASANG GELANG
Era : Bali / Lombok, abad ke-19
Material : Emas

Koleksi :
THE METROPOLITAN MUSEUM OF ART
1000 5th Avenue, New York, NY – USA

Data Museum :

Pair of Bracelets

Date: 19th century
Culture: Indonesia (Bali or Lombok)
Medium: Engraved and chased sheet gold, metal core
Dimensions: Diam. 3 1/8 in. (7.9 cm); H. 1 in. (2.5 cm)
Classification: Jewelry
Credit Line: Purchase, Friends of Asian Art Gifts, 2008
Accession Number: 2008.164a, b
This artwork is not on display

Janganlah ditangisi bila artefak sejarah kita dimiliki Kolektor dan Museum ASING, mungkin itu dijarah saat masa penjajahan atau dijual orang kita sendiri atau bahkan anak keturunan yang sedang membutuhkan uang.

“AMATI DENGAN SEKSAMA, TANGKAP AURA-NYA. DAN CIPTAKAN YANG LEBIH INDAH DARI ITU. MEREKA TIDAK AKAN PERNAH BISA MENJARAH BAKAT DAN KELUHURAN YANG DIWARISKAN LELUHUR KITA”.














sumber https://wilwatiktamuseum.wordpress.com/category/perhiasan-emas-nusantara/gelang-emas/:

GELANG KERAJAAN GOA SULAWESI

GELANG KERAJAAN GOA SULAWESI SELATAN





Tipe : Gelang
Klasifikasi : Perhiasan
Nama : SEPASANG GELANG
Region: Insular South-East Asia
Budaya : GOWA
Asal : Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia
Material : Perak, emas dan batu permata
Dimensi : 2,6 x 10 cm (per buah)
Fungsi : Penghias tangan
Keterangan : Gowa adalah sebuah Kerajaan di Sulawesi (Celebes)

Koleksi :
National Museum of Ethnology
(Rijksmuseum voor Volkenkunde)
Steenstraat 1, Leiden 2300 AE, The Netherlands

Nomor inventaris : 808-2

Publikasi dari obyek ini :
Lihat literatur terkait, Endang Sri Hardiati & Pieter ter Preferred (red), Indonesia – The discovery of the past, KIT Publishers, Amsterdam 2005, p. 171

Publikasi :
Endang Sri Hardiati & Pieter ter Preferred (red), Indonesia – The discovery of the past, KIT Publishers, Amsterdam 2005, p. 171

Riwayat Pameran :
Exhibited at the exhibition “Indonesia – The discovery of the past,” December 17, 2005 – April 17, 2006, in the Nieuwe Kerk in Amsterdam.














sumber :https://wilwatiktamuseum.wordpress.com/category/perhiasan-emas-nusantara/gelang-emas/

BROS PURI CAKRANEGARA LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT

BROS PURI CAKRANEGARA LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT






Jenis : Perhiasan
Nama : Bross Puri CAKRANEGARA
Era : Abad ke-19
Asal : Lombok, Nusa Tenggara Barat
Material : Emas dan Berlian

Koleksi :
MUSEUM NASIONAL INDONESIA (Museum Gajah)
Jalan Medan Merdeka Barat no.12,
Jakarta Pusat, DKI JAKARTA 10110
INDONESIA

Brooch
4905-133(LB315)

Type Costume and Jewelry
Materials : Gold and diamonds
Measurements : diameter 4 cm
Creator name : unknown
Where it was made : Indonesia; Lombok
Time period : 19th Century

Acquisition In 1977 in an act of restitution, the Rijksmuseum voor Volkenkunde in Leiden, the Netherlands returned it to the museum of Indonesia.

Acknowledgements Owner : Museum Nasional Indonesia

Why this is a masterpiece :
It is an excellent piece of craftmanship. Beautifully made.

History of the Object :
The brooch was part of the regalia of the Cakranegara Kingdom on Lombok. Dutch troops organised an expedition against this Kingdom in 1894. They brought the King and his son, together with their regalia, to the capital Batavia, now Jakarta. Soon after the regalia were shipped to the Netherlands and eventually became part of the collection of the Rijksmuseum voor Volkenkunde (National Museum of Ethnology) in Leiden. In 1977 negotiations were held between the Indonesian and Dutch government and part of the collection was returned to Indonesia. The objects were transferred to the Museum Nasional where they are now exhibited. 222 objects are still in the possession of the Volkenkunde Museum in Leiden.























sumber :https://wilwatiktamuseum.wordpress.com/category/perhiasan-emas-nusantara/bross-emas/

PERHIASAN MOTIF BUNGA ABAD 15 JAWA TIMUR

PERHIASAN MOTIF BUNGA ABAD 15 M ,JAWA TIMUR 





Jenis : Perhiasan Emas
Nama : PERHIASAN BERMOTIF TUMBUHAN
Material : Emas
Era : Abad Ke-15
Asal : Jawa Timur

Koleksi :
THE METROPOLITAN MUSEUM OF ART
1000 5th Avenue, New York, NY – USA

Data Museum :

Ornament with Zoomorphic/Foliate Motif

Period: Eastern Javanese period or later
Date: Last quarter of the 10th–last quarter of the 15th century
Culture: Indonesia (Java)
Medium: Gold
Dimensions: H. 1 5/8 in. (4.1 cm)
Classification: Jewelry

Credit Line: The Samuel Eilenberg-Jonathan P. Rosen Collection of Indonesian Gold, Bequest of Samuel Eilenberg and Gift of Jonathan P. Rosen, 1998
Accession Number: 1998.544.234

This artwork is not on display

Janganlah ditangisi bila artefak sejarah kita dimiliki Kolektor dan Museum ASING, mungkin itu dijarah saat masa penjajahan atau dijual orang kita sendiri atau bahkan anak keturunan yang sedang membutuhkan uang.

“AMATI DENGAN SEKSAMA, TANGKAP AURA-NYA. DAN CIPTAKAN YANG LEBIH INDAH DARI ITU. MEREKA TIDAK AKAN PERNAH BISA MENJARAH BAKAT DAN KELUHURAN YANG DIWARISKAN LELUHUR KITA”.




sumber :https://wilwatiktamuseum.wordpress.com/category/perhiasan-emas-nusantara/bross-emas/

SUBANG (HIASAN TELINGA) ABAD 10-15 M

SUBANG HIASAN TELINGA ABAD 10-15 M KERAJAAN DAHA KEDIRI


Jenis : Perhiasan Emas
Nama : SUBANG (hiasan telinga)
Material : Emas dan Batu Mulia
Era : Perkiraan abad ke 10 – 15
Asal : KERAJAAN DAHA KEDIRI Jawa Timur

Koleksi :
THE METROPOLITAN MUSEUM OF ART
1000 5th Avenue, New York, NY – USA

Data Museum :

Subang (Ear Plug) with Foliate Design

Period: Eastern Javanese period
Date: Last quarter of the 10th–last quarter of the 15th century
Culture: Indonesia (Java)
Medium: Gold
Dimensions: H. 1/16 in. (0.1 cm); Diam. 1 1/16 in. (2.7 cm)
Classification: Jewelry
Credit Line: The Samuel Eilenberg-Jonathan P. Rosen Collection of Indonesian Gold, Bequest of Samuel Eilenberg and Gift of Jonathan P. Rosen, 1998
Accession Number: 1998.544.458
This artwork is not on display

Janganlah ditangisi bila artefak sejarah kita dimiliki Kolektor dan Museum ASING, mungkin itu dijarah saat masa penjajahan atau dijual orang kita sendiri atau bahkan anak keturunan yang sedang membutuhkan uang.

“AMATI DENGAN SEKSAMA, TANGKAP AURA-NYA. DAN CIPTAKAN YANG LEBIH INDAH DARI ITU. MEREKA TIDAK AKAN PERNAH BISA MENJARAH BAKAT DAN KELUHURAN YANG DIWARISKAN LELUHUR KITA”.







sumber :https://wilwatiktamuseum.wordpress.com/category/perhiasan-emas-nusantara/anting-emas/

ANTING BERMOTIF AYAM MALUKU

 ANTING BERMOTIF AYAM MALUKU TENGGARA BARAT




Jenis : Perhiasan Emas Nusantara
Nama : ANTING BERMOTIF AYAM
Era : —
Asal : Tanimbar, Maluku Tenggara Barat
Ukuran : 5.5 cm x 5 cm
Material : Emas
No. Registrasi : 1760

Koleksi :
Museum SIWALIMA
Jl. Taman Makmur, Ambon,
Maluku, Indonesia



sumber :https://wilwatiktamuseum.wordpress.com/category/perhiasan-emas-nusantara/anting-emas/

GESPER SABUK KEBESARAN abad 8 MATARAM KUNO

GESPER SABUK KEBESARAN ABAD 8 MATARAM KUNO 





Jenis : Perhiasan Emas
Nama : GESPER SABUK KEBESARAN
Material : Emas dan Batu Mulia
Era : Abad Ke-8
Asal : Jawa Tengah

Koleksi :
THE METROPOLITAN MUSEUM OF ART
1000 5th Avenue, New York, NY – USA

Data Museum :

Sacred Thread Clasp

Period: Late Central Javanese period
Date: 8th–early 10th century
Culture: Indonesia (Java)
Medium: Gold, inlaid with colored stones
Dimensions: L. 5 1/2 in. (14 cm)
Classification: Jewelry
Credit Line: The Samuel Eilenberg-Jonathan P. Rosen Collection of Indonesian Gold, Bequest of Samuel Eilenberg and Gift of Jonathan P. Rosen, 1998
Accession Number: 1998.544.39
This artwork is currently on display in Gallery 247

Janganlah ditangisi bila artefak sejarah kita dimiliki Kolektor dan Museum ASING, mungkin itu dijarah saat masa penjajahan atau dijual orang kita sendiri atau bahkan anak keturunan yang sedang membutuhkan uang.

“AMATI DENGAN SEKSAMA, TANGKAP AURA-NYA. DAN CIPTAKAN YANG LEBIH INDAH DARI ITU. MEREKA TIDAK AKAN PERNAH BISA MENJARAH BAKAT DAN KELUHURAN YANG DIWARISKAN LELUHUR KITA”.







sumber https://wilwatiktamuseum.wordpress.com/category/perhiasan-emas-nusantara/gesper-emas/:

TIMANG SABUK KEBESARAN ABAD 8 -10 JAWA TIMUR

TIMANG SABUK KEBESARAN ABAD 8- 10 M.JAWA TIMUR





Jenis : Perhiasan Emas
Nama : TIMANG SABUK KEBESARAN
Material : Emas dan Batu Mulia
Era : Perkiraan abad ke 8 – 10
Asal : Jawa Timur

Koleksi :
THE METROPOLITAN MUSEUM OF ART
1000 5th Avenue, New York, NY – USA

Data Museum :

Sacred Thread Clasp

Period: Eastern Javanese period
Date: 8th–early 10th century
Culture: Indonesia (Java)
Medium: Gold Dimensions: 3 in. (7.5 cm)
Classification: Jewelry
Credit Line: The Samuel Eilenberg-Jonathan P. Rosen Collection of Indonesian Gold, Bequest of Samuel Eilenberg and Gift of Jonathan P. Rosen, 1998
Accession Number: 1998.544.461
This artwork is currently on display in Gallery 247

Janganlah ditangisi bila artefak sejarah kita dimiliki Kolektor dan Museum ASING, mungkin itu dijarah saat masa penjajahan atau dijual orang kita sendiri atau bahkan anak keturunan yang sedang membutuhkan uang.

“AMATI DENGAN SEKSAMA, TANGKAP AURA-NYA. DAN CIPTAKAN YANG LEBIH INDAH DARI ITU. MEREKA TIDAK AKAN PERNAH BISA MENJARAH BAKAT DAN KELUHURAN YANG DIWARISKAN LELUHUR KITA”.




sumber https://wilwatiktamuseum.wordpress.com/category/perhiasan-emas-nusantara/gesper-emas/:



GESPER SABUK EMAS BERHIAS BATU MULIA ABAD 18-19 M.






GESPER SABUK EMAS BERHIAS BATU MULIA ABAD KE 18-19 M.





Jenis : Perhiasan Emas
Nama : GESPER SABUK EMAS BERHIAS BATU MULIA
Material : Emas dan Batu Mulia
Era : Abad Ke 18 – 19
Asal : INDONESIA

Koleksi :
THE METROPOLITAN MUSEUM OF ART
1000 5th Avenue, New York, NY – USA

Data Museum :

Two-Part Buckle with Inlaid Stones

Date: 18th–19th century
Culture: Indonesia
Medium: Gold and inlaid stones
Classification: Jewelry

Credit Line: The Samuel Eilenberg-Jonathan P. Rosen Collection of Indonesian Gold, Bequest of Samuel Eilenberg and Gift of Jonathan P. Rosen, 1998
Accession Number: 1998.544.8a, b
This artwork is not on display

Janganlah ditangisi bila artefak sejarah kita dimiliki Kolektor dan Museum ASING, mungkin itu dijarah saat masa penjajahan atau dijual orang kita sendiri atau bahkan anak keturunan yang sedang membutuhkan uang.

“AMATI DENGAN SEKSAMA, TANGKAP AURA-NYA. DAN CIPTAKAN YANG LEBIH INDAH DARI ITU. MEREKA TIDAK AKAN PERNAH BISA MENJARAH BAKAT DAN KELUHURAN YANG DIWARISKAN LELUHUR KITA”.









https://wilwatiktamuseum.wordpress.com/category/perhiasan-emas-nusantara/gesper-emas/

KALUNG KEBESARAN KERAJAAN SINGARAJA BALI








KALUNG KEBESARAN KERAJAAN SINGARAJA BALI

Jenis : Perhiasan Nusantara
Nama : KALUNG KEBESARAN KERAJAAN SINGARAJA
Era : Tahun 1890 (abad ke-19)
Asal : Singaraja, Bali – INDONESIA
Material : Emas, Batu Mulia dan Batu Permata
Ukuran : 31,75 cm x 25,08 cm x 0,95 cm

Koleksi :
The Museum of Fine Arts Houston (MFAH)
1001 Bissonet, Houston, Texas 77005
United States of America

Keterangan:
Hadiah dari : Alfred C, Glasssell, Jr.
Pada abad ke-19, kerajaan Bali dalam kondisi makmur yang ditunjukkannya dalam upacara adat dan keagamaan. Untuk menunjukkan eksistensinya selaku penguasa dan untuk pemujaan kepada Tuhan, penguasa telah menugasi para seniman untuk membuat barang-barang kerajaan dengan kwalitas tinggi. Kalung Kebesaran Kerajaan ini dibuat oleh Istana Singaraja untuk suatu peristiwa perkawinan penting dalam kerajaan.

Bali adalah sebuah pulau berukuran kecil di Indonesian tapi kaya akan nilai budaya khususnya pembuatan perhiasan. Tradisi yang bersifat artistik merupakan warisan dari kebudayaan Jawa yang lebih tua dan pengaruh ornamen kebudayaan Hindu yang bergaya India. Seperti kebanyakan dalam budaya di Indonesia, emas dipercaya dapat memberikan kekuatan untuk kebaikan melawan keburukan. Juga merupakan simbul status yang tinggi karena nilainya status. Kalung kebesaran ini adalah bagian dari setelan dengan banyak bagian pakaian kebesaran kerajaan yang oleh Raja Gusti Agung Gede Agung pada tahun 1890 digunakan untuk kepentingan pesta pernikahan kerajaan. Hampir dari karya ini dan semua setelannya terbuat dari emas murni, membuktikan bahwa ini adalah karya yang agung.

Janganlah ditangisi bila artefak sejarah kita dimiliki Kolektor dan Museum ASING, mungkin itu dijarah saat masa penjajahan atau dijual orang kita sendiri atau bahkan anak keturunan yang sedang membutuhkan uang.

“AMATI DENGAN SEKSAMA, TANGKAP AURA-NYA. DAN CIPTAKAN YANG LEBIH INDAH DARI ITU. MEREKA TIDAK AKAN PERNAH BISA MENJARAH BAKAT DAN KELUHURAN YANG DIWARISKAN LELUHUR KITA”.









sumber :https://wilwatiktamuseum.wordpress.com/category/perhiasan-emas-nusantara/kalung-emas/page/2/

LIONTIN KALUNG GARUDA MUKHA MAHA RAJA AIRLANGGA ABAD 10 M,


LIONTIN GARUDA MUKHA MAHA RAJA AIRLANGGA ABAD 10 M.

ERA KERAJAAN  MEDANG YANG BERIBUKOTA DI KAHURIPAN DAN KEMUDIAN IBUKOTA PINDAH KE DAHA KEDIRI



Jenis : Perhiasan Emas
Nama : Liontin Kalung GARUDA MUKHA 
Era : Perkiraan abad ke-10, Kerajaan Kahuripan
Asal : DAHA KEDIRI Jawa Timur
Material : Emas

Sedang di Lelang terbuka di Internet oleh kolektor pribadi

Janganlah ditangisi bila artefak sejarah kita dimiliki Kolektor dan Museum ASING, mungkin itu dijarah saat masa penjajahan atau dijual orang kita sendiri atau bahkan anak keturunan yang sedang membutuhkan uang.

“AMATI DENGAN SEKSAMA, TANGKAP AURA-NYA. DAN CIPTAKAN YANG LEBIH INDAH DARI ITU. MEREKA TIDAK AKAN PERNAH BISA MENJARAH BAKAT DAN KELUHURAN YANG DIWARISKAN LELUHUR KITA”




sumber :https://wilwatiktamuseum.wordpress.com/category/perhiasan-emas-nusantara/kalung-emas/.


KALUNG BATU MULIA ABAD 8 JAWA TIMUR

KALUNG BATU MULIA ABAD 8 JAWA TIMUR










Jenis : Perhiasan Emas
Nama : KALUNG BATU MULIA
Material : Emas dan Batu Mulia
Era : Perkiraan abad ke 8 – 10
Asal : Jawa Timur

Koleksi :
THE METROPOLITAN MUSEUM OF ART
1000 5th Avenue, New York, NY – USA

Data Museum :

Necklace with Inset Stones and Braided Wire

Period: Eastern Javanese period
Date: 8th–early 10th century
Culture: Indonesia (Java)
Medium: Gold with stones and wire
Dimensions: H. of center design 5/8 in. (1.6 cm); W. of center design 1 3/4 in. (4.4 cm); L. of overall necklace 16 in. (40.6 cm)
Classification: Jewelry
Credit Line: The Samuel Eilenberg-Jonathan P. Rosen Collection of Indonesian Gold, Bequest of Samuel Eilenberg and Gift of Jonathan P. Rosen, 1998
Accession Number: 1998.544.465
This artwork is currently on display in Gallery 247

Janganlah ditangisi bila artefak sejarah kita dimiliki Kolektor dan Museum ASING, mungkin itu dijarah saat masa penjajahan atau dijual orang kita sendiri atau bahkan anak keturunan yang sedang membutuhkan uang.

“AMATI DENGAN SEKSAMA, TANGKAP AURA-NYA. DAN CIPTAKAN YANG LEBIH INDAH DARI ITU. MEREKA TIDAK AKAN PERNAH BISA MENJARAH BAKAT DAN KELUHURAN YANG DIWARISKAN LELUHUR KITA”.

MENURUT PRASASTI WANUA TENGAH III 830 CAKA (1 OKTOBER 908 M) .LIHAT DAFTAR RAJA JAWA MENURUT VERSI PRASASTI WANUA TENGAH III DI BAWAH INI Kerajaan Keling (KALINGGA DI KELING KEPUNG KEDIRI /SEKARANG ADALAH BAGIAN WILAYAH JAWA TIMUR) 1. Prabhu Wasumurti 594-605 2. Prabhu Wasugeni 605-632 3. Prabhu Wasudewa 632-652 4. Prabhu Wasukawi 652- 5.. Prabhu Kirathasingha 632-648 7. Prabhu Kartikeyasingha sang mokteng Mahamerwacala 648-674 8. Sri Maharani Mahisasuramardini Satyaputikeswara (Dewi Shimha) 674-695 Dimasa ini Ibukota Kerajaan Keling Kalingga Di Pindah Ke Sekitar JEPARA ,KEMUDIAN KALINGGA dibagi dua: A. Kerajaan Bhumi Sambhara (Keling) 1. Rakryan Narayana Prabhu Iswarakesawalingga Jagatnata Bhuwanatala 695-742 2. Rakryan Dewasingha Prabhu Iswaralingga Jagatnata 742-760 3. Rakryan Limwana Prabhu Gajayanalingga Jagatnata 760-789 4. Dewi Satyadarmika (Uttejana!) menikah dengan Rakai Panangkaran B. Kerajaan Bhumi Mataram (Medang) 1. Rani Dewi Parwati Tunggalpratiwi 695-709 2. Dewi Sannaha 709-716 3. Sang Bratasennawa (Sanna) 716-732 4. Prabhu Sanjaya Ksatrabhimaparakrama Yudhenipuna Bratasennawaputra (Rakai Medang Sang Ratu Sanjaya) 732-754 5. Sri Maharaja Rakai Panangkaran Dyah Sangkara Tejahpurnapana Panangkarana 754-782 Wangsa Sailendra a. Sri Maharaja Dharanindra Sang Prabhu Sri Wirawairimathana (raja daerah di Bhumisambara 755-782) 782-801 b. Sri Maharaja Samaratungga (Samaragrawira) 801-846 c. Pramodawardhani (Sri Kahulunan) menikah dengan Rakai Pikatan 6. Rakai Panunggalan Lingganagarottama (Prabhu Dyah Panunggalan Bhimaparakrama Linggaprawita Jawabhumandala) 782-800 7. Rakai Warak Dyah Watukura Lingganarottama Satyajayabhumi 800-819 8. Rakai Garung Dang Rakarayan Patapan Pu Palar 819-840 9. Rakai Pikatan Dyah Kamulyan Sang Prabhu Linggeswara Sakalabhumandala 840-856 10. Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala (Sri Maharaja Kayuwangi Tunggalkawasa Sakalabhumi / Sri Maharaja Rakai Kayuwangi Sri Sajanotsawatungga) 856-886 11. Sri Maharaja Gurunwangi Dyah Saladu & Rakai Gurunwangi Dyah Ranumanggala 886-890 12. Sri Maharaja Rakai Limus Dyah Dewendra 890-896 13. Sri Maharaja Rakai Watuhumalang (Pu Tguh!) 896-898 14. Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung Sri Dharmodaya Mahasambhu (Sri Iswarakesawa Samarottungga) 898-910 15. Sri Maharaja Sri Daksottama Bahubajra Pratipaksaksaya (Rakai Kalungwarak Pu Daksa) 910-919 16. Sri Maharaja Rakai Layang Dyah Tulodong Sri Sajjana Sanmattanuragatunggadewa 919-924 17. Sri Maharaja Rakai Pangkaja/Sumba Dyah Wawa Sri Wijayalokanamotungga 924-929 18. Sri Maharaja Rakai Hino Pu Sindok Sri Isanawikramadharmotunggadewa 929-947 19. Rani Sri Isanatunggawijaya & Sri Lokapala 947-960! 20. Sri Maharaja Makutawangsawardhana 960!-980! 21. Sri Isana Dharmawangsa Teguh Anantawikramottunggadewa (Sang Apanji Wijayamertawardhana) 980!-1016 22. Sri Maharaja Rakai Halu Sri Lokeswara Dharmawangsa Airlangga Anantawikramotunggadewa 1019-1043 Kerajaan dibagi 2, Pangjalu dan Janggala. Versi Prasasti Wanua Tengah III 830 S (1 Oktober 908) 1. Rahyangta ri Mdang (Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya) 2. Rahyangta i Hara 3. Rakai Panangkaran 7 Oktober 746- 1 April 784 4. Rakai Panaraban 1 April 784- 28 Maret 803 5. Rakai Warak Dyah Wanara 28 Maret 803- 5 Agustus 827 6. Dyah Gula (hanya 6 bulan) 5 Agustus 827- 24 Januari 828 7. Rakai Garung 24 Januari 828- 22 Februari 847 8. Rakai Pikatan Dyah Saladu 22 Februari 847- 27 Mei 855 9. Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala 27 Mei 855- 5 Februari 885 10. Dyah Tagwas (hanya 8 bulan) 5 Februari - 27 September 885 11. Rakai Panumwangan Dyah Dewendra 27 September 885- 27 Januari 887 12. Rakai Gurunwangi Dyah Bhadra (hanya 1 bulan) 27 Januari - 24 Februari 887 13. Rakai Limus Dyah Dewindra 887-894 14. Rakai Wungkalhumalang Dyah Jbang 27 November 894-23 Mei 898 15. Rakai Watukura Dyah Balitung 23 Mei 898- ? Kerajaan Janggala 1. Sri Maharaja Mapanji Garasakan 1041/3-1049 2. Sri Maharaja Sri Samarotsaha Karnnakeshana Ratnasangkha Kirttisingha Jayantaka Tunggadewa 1049-1059 3 a. Sri Maharaja Garasakan (Raja Janggala-Pangjalu) 1049-1052 3b. Sri Maharaja Mapanji Alanjung Ahyes Makoputadhanu Sri Ajnajabharitamawakana (Raja Janggala-Pangjalu) 1052-1059 4. Sri Maharaja Rake Hino Sri Kretapati 1059- ? Kerajaan Pangjalu (Kadiri) 1. Sri Samarawijaya Dhanasuparnnawahana Tguh Uttunggadewa 1041/3-1049 2a.Sri Maharaja Jitendrakara Wuryyawiryya Parakrama Bhakta 1051 (Prasasti Mataji) 2b. Mapanji Alanjanung 1049-1052 3. Sang Jayawisesa Digjayasastraprabhu 1052-1102 4. Sri Maharaja Jayabhuwana Keshananantawikramottunggadewa 1102-1104 5. Sri Maharaja Jayawarsa Digjayasastraprabhu 1104-1115 6. Sri Maharaja Rake Sirikan Sri Parameswara Sakalabhuwana 1115-1117 7. Sri Maharaja Rake Sirikan Sri Bameswara Sarwwayasa Wiryjanagara 1117-1135 8. Sri Maharaja Sri Warmmeswara (Jayabhaya) 1135-1159 9. Sri Maharaja Rake Sirikan Sri Sarwweswara 1159-1169 (1171!) 10. Sri Maharaja Rake Hino Sri Aryyeswara 1169-1181 11. Sri Maharaja Sri Kroncaryyadipa Sri Gandra 1181-1182(1185!) 12. Sri Maharaja Kameswara Triwikrama 1182-1194(!) 13. Sri Maharaja Sarwweswara (Srengga) 1194-1205(!) 14. Sang Prabhu Kretajaya (Prabhu Dangdanggendis) 1205(!)-1222 15. Sang Prabhu Jayasabha 1222-1258 16. Sang Prabhu Sastrajaya 1258-1271 17. Sang Prabhu Jayakatwang 1271-1293 Kerajaan Tumapel (vasal Panjalu) 1. Tunggul Ametung 1218-1220 2. Ken Arok 1220-1222 Kerajaan Tumapel di Kutaraja 1. Sri Rajasa Bhattara Sang Amurwabhumi (Ranggah Rajasa atau Bhatara Siwa) 1222-1227 kerajaan dibagi 2: A. Kerajaan Panjalu di Daha 1. Mahisa Wongateleng (Bhatara Parameswara) 1227- ! 2. Nararya Guning Bhaya (Agni Bhaya) ! - ! 3. Nararya/Panji Tohjaya ! -1250 B.Kerajaan Tumapel di Kutaraja & Singhasari(1254) 1. Sang Anusapati (Anusanatha) 1227-1248 2. Sri Jaya Wisnuwarddhana (Mapanji Sminingrat/Ranggawuni) 1248-1268 3. Sri Maharajadhiraja Sri Kertanagara Wikramadharmottunggadewa (Sri Maharaja Sri Lokawijaya Purusottama Wiraasta Basudewadhipa Aniwariwiryanindita Parakrama Murdhaja) 1268-1292 KERAJAAN MAJAPAHIT IYANG BERIBUKOTA DI TROWULAN 1. Sri Kertarajasa Jayawarddhana Anantawikrama Uttunggadewa (Nararya Sanggramawijaya atau Sri Harsawijaya) 1293-1309 2. Sri Jayanagara atau Kalagemet (Sri Sundarapandyadewadhiswaranamarajabhiseka Wikramottunggadewa) 1309-1328 3. Sri Tribhuwanottunggaraja Anantawikramottunggadewi (Tribhuwanattunggadewi Jayawisnuwarddhani atau Tribhuwanawijayattunggadewi) 1328-1351 4. Maharaja Sri Rajasanagara Bhra Hyang Wekas ing Sukha (Hayam Wuruk atau Rajasarajaya) 1351-1389 5a. Wikramawarddhana (Bhra Hyang Wisesa Aji Wikrama atau Raden Gagaksali) Raja Kedaton Kulon 1389-1429 5b. Kusumawarddhani (Raja Kedaton Kulon) 1400-1401 6a. Paduka Parameswara Sri Wijayarajasa (Raja Kedaton Wetan) 1376-1398 6b. Bhre Wirabhumi (Raja Kedaton Wetan) 1398-1406 7. Suhita (Prabhu Stri) 1429-1447 8. Sri Maharaja Wijayaparakramawarddhana Dyah Kertawijaya (Bhre Tumapel atau Prabhu Brawijaya) 1447-1451 9. Sri Rajasawarddhana Sang Sinagara (Bhre Pamotan) 1451-1453 Interregnum 1453-1456 10. Girisawarddhana Dyah Suryawikrama Bhra Hyang Purwawisesa (Bhre Wengker) 1456-1466 11. Sri Singhawikramawarddhana Dyah Suraprabhawa (Bhre Pandan Salas atau Bhre Kertabhumi) 1466-1478 IBU KOTA MAJAPAHIT DI PINDAH KE DAHA KEDIRI (IBUKOTA KERAJAAN KELING /KALINGGA DIZAMAN DAHULU)NAMA KERAJAANNYA ADALAH WILWATIKTA JENGGALA PANJALU KEDIRI 1. Girindrawarddhana Dyah Wijayakarana Sang Mokta ring Amretawisesalaya (Bhre Mataram) 1478-1482 2. Girindrawarddhana Singhawarddhana Dyah Wijayakusuma Sang Mokta ring Mahalayabhawana (Bhre Pamotan) 1483-1486 3. Girindrawarddhana Dyah Ranawijaya (Bhatara Wijaya atau Bhre Kertabhumi) 1486-1527. Kalingga di keling kepung kediri,kalingga di jepara,mataram kuno,kanjuruhan,medhang ,jenggala,panjalu,daha kediri,singasari,majapahit, bukankah semua adalah keluarga yang berserak.yang awalnya hanya satu keluarga di kerajaan keling kalingga Kediri?.

Jumat, 15 Desember 2017

KALUNG KERAJAAN BALI





Jenis : Perhiasan
Nama : Kalung Kerajaan BALI 
Era : —
Asal : Bali
Material : Emas

Koleksi :
BARAKAT GALLERY
421 North Rodeo Drive, Beverly Hills, CA – USA

Indonesian Antique Style Gold Necklace – DB.039
Origin: Bali

Collection: Jewelry
Style: Balinese
Medium: Gold
Condition: Extra Fine
Location: United States

Janganlah ditangisi bila artefak sejarah kita dimiliki Kolektor dan Museum ASING, mungkin itu dijarah saat masa penjajahan atau dijual orang kita sendiri atau bahkan anak keturunan yang sedang membutuhkan uang.

“AMATI DENGAN SEKSAMA, TANGKAP AURA-NYA. DAN CIPTAKAN YANG LEBIH INDAH DARI ITU. MEREKA TIDAK AKAN PERNAH BISA MENJARAH BAKAT DAN KELUHURAN YANG DIWARISKAN LELUHUR KITA”.










sumber :https://wilwatiktamuseum.wordpress.com/category/perhiasan-emas-nusantara/kalung-emas/

KALUNG KEBESARAN ABAD KE 8 MATARAM KUNO

KALUNG KEBESARAN ABAD KE 8 MATARAM KUNO


Nama : KALUNG KEBESARAN
Material : Emas
Era : Perkiraan abad ke 9 – 10
Asal : Jawa Tengah

Koleksi :
THE METROPOLITAN MUSEUM OF ART
1000 5th Avenue, New York, NY – USA

Data Museum :

Necklace Comprising Nine Leaf-Shaped Pendants

Period: Late Central Javanese period
Date: second half of the 9th–first quarter of the 10th century
Culture: Indonesia (Java)
Medium: Gold
Dimensions: H. 1 1/8 in. (2.9 cm); W. 5 in. (12.7 cm); L. 15 1/4 in. (38.7 cm)
Classification: Jewelry
Credit Line: The Samuel Eilenberg-Jonathan P. Rosen Collection of Indonesian Gold, Bequest of Samuel Eilenberg and Gift of Jonathan P. Rosen, 1998
Accession Number: 1998.544.11a–i
This artwork is currently on display in Gallery 247

Janganlah ditangisi bila artefak sejarah kita dimiliki Kolektor dan Museum ASING, mungkin itu dijarah saat masa penjajahan atau dijual orang kita sendiri atau bahkan anak keturunan yang sedang membutuhkan uang.

“AMATI DENGAN SEKSAMA, TANGKAP AURA-NYA. DAN CIPTAKAN YANG LEBIH INDAH DARI ITU. MEREKA TIDAK AKAN PERNAH BISA MENJARAH BAKAT DAN KELUHURAN YANG DIWARISKAN LELUHUR KITA”.

LIONTIN KEBESARAN ABAD 8 M

LIONTIN KEBESARAN ABAD 8 M.


Jenis : Perhiasan Emas
Nama : LIONTIN KEBESARAN
Material : Emas dan Batu Mulia
Era : Perkiraan abad ke 8 – 10
Asal : Jawa Tengah

Koleksi :
THE METROPOLITAN MUSEUM OF ART
1000 5th Avenue, New York, NY – USA

Data Museum :

Trapezoidal-Shaped Pendant with Granulate Border

Period: Central Javanese period
Date: second half of the 8th–second half of the 10th century
Culture: Indonesia (Java)
Medium: Gold
Classification: Jewelry
Credit Line: The Samuel Eilenberg-Jonathan P. Rosen Collection of Indonesian Gold, Bequest of Samuel Eilenberg and Gift of Jonathan P. Rosen, 1998
Accession Number: 1998.544.475
This artwork is not on display

Janganlah ditangisi bila artefak sejarah kita dimiliki Kolektor dan Museum ASING, mungkin itu dijarah saat masa penjajahan atau dijual orang kita sendiri atau bahkan anak keturunan yang sedang membutuhkan uang.

“AMATI DENGAN SEKSAMA, TANGKAP AURA-NYA. DAN CIPTAKAN YANG LEBIH INDAH DARI ITU. MEREKA TIDAK AKAN PERNAH BISA MENJARAH BAKAT DAN KELUHURAN YANG DIWARISKAN LELUHUR KITA”.



sumber :https://wilwatiktamuseum.wordpress.com/2012/01/05/perhiasan-emas-nusantara-liontin-kebesaran-abad-ke-8-jawa-tengah/

KALUNG KERAJAAN KUTAI


KALUNG KERAJAAN KUTAI 





Jenis : Perhiasan Emas Nusantara
Nama : KALUNG KERAJAAN KUTAI
Era : ???
Material : Emas dan Batu Permata

Koleksi :
MUSEUM NASIONAL INDONESIA (Museum Gajah)
Jalan Medan Merdeka Barat no.12,
Jakarta Pusat, DKI JAKARTA 10110
INDONESIA
























sumber :https://wilwatiktamuseum.wordpress.com/2012/02/08/perhiasan-emas-nusantara-kalung-kerajaan-kutai-kalimantan-timur/

PERHIASAN MUSANTARA ,HIASAN DADA (WANGPRA) MALUKU

HIASAN DADA (WANGPRA)






Jenis : Perhiasan Emas Nusantara
Nama : HIASAN DADA (WANGPRA)
Era : —
Asal : Maluku
Ukuran : 24 cm x 6.5 cm
Material : Emas
No. Registrasi : 2101

Koleksi :
Museum SIWALIMA
Jl. Taman Makmur, Ambon,
Maluku, Indonesia



Jenis : Perhiasan Emas Nusantara
Nama : HIASAN DADA (WANGPRA)
Era : —
Asal : Maluku
Ukuran : 24 cm x 6.5 cm
Material : Emas
No. Registrasi : 2101

Koleksi :
Museum SIWALIMA
Jl. Taman Makmur, Ambon,
Maluku, Indonesia








sumber :https://wilwatiktamuseum.wordpress.com/2012/02/11/perhiasan-emas-nusantara-hiasan-dada-wangpra-maluku/